PEMANFAATAN MEDIA JAGUNG (Zea mays L) SEBAGAI MEDIA ALTERNATIF SABOURAUD DEXTROSE AGAR (SDA) TERHADAP PERTUMBUHAN JAMUR Aspergillus sp

Identifikasi mikroorganisme dalam suatu laboratorium perlu adanya kultivasi untuk penumbuhan mikroorganisme biasanya dengan menggunakan media. Jagung mengandung karbohidrat dan nutrisi yang dapat dimanfaatkan sebagai media alternatif pertumbuhan jamur Aspergillus sp. Aspergillus sp adalah jamur yang dapat menyebabkan penyakit otomikosis spesies yang paling sering adalah Aspergillus flavus (42,4%), Aspergillus niger (35,9%), dan Aspergillus fumigatus (12,5%) Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pertumbuhan jamur Aspergillus sp pada media alternatif jagung. Metode penelitian ini adalah eksperimen dengan melakukan penanaman jamur pada media alternatif jagung. Pengamatan dilakukan selama tiga hari dengan mengukur diameter koloni jamur menggunakan penggaris dalam satuan centimeter (cm). Hasil pengamatan diperoleh bahwa pada setiap konsentrasi mengalami peningkatan diameter koloni sesuai konsentrasi jagung yang digunakan dengan pertumbuhan miselium lebih tipis dibandingankan media kontrol. Simpulannya adalah media alternatif jagung dapat dijadikan sebagai media alternatif untuk pertumbuhan jamur Aspergillus sp.