PEMANFAATAN LIMBAH CAIR INDUSTRI TAHU SEBAGAI MEDIA ALTERNATIF PERTUMBUHAN Staphylococcus aureus DAN Esherichia coli

Salah satu teknik identifikasi bakteri adalah dengan melakukan inokulasi pada berbagai media. Media identifikasi ditentukan sesuai dengan kebutuhan dari masing-masing bakteri yang akan diidentifikasi. Media yang biasa digunakan yaitu Nutrient agar (NA) dengan kandungannya yaitu ekstrak beef, pepton, dan agar namun harganya sangat mahal, sehingga peneliti membuat media alternatif yang bertujuan untuk mengganti media Nutrient agar (NA) dengan limbah cair tahu karena kandungannya sama. Bakteri yang dipakai pada penelitian ini yaitu Staphylococcus aureus dan Esherichia coli bakteri tersebut dapat di inokulasi pada media Nutrient agar (NA). Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif dengan Teknik penanaman yaitu spread plate. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa limbah tahu dapat menumbuhkan bakteri Staphylococcus aureus dan Esherichia coli dengan menggunakan pengenceran sebanyak 5x yaitu 10-1, 10-2, 10-3, 10-4, 10-5. Bakteri Staphylococcus aureus tumbuh di media limbah cair tahu pada pengenceran 10-1, 10-2, 10-3, 10-4, 10-5 , sedangakan bakteri Esherichia coli tumbuh pada media limbah cair tahu hanya sampai di pengenceran 10-1, 10-2. Hasil penelitian menunjukan bahwa limbah cair tahu dapat dimanfaat sebagai media alternatif pertumbuhan Staphylococcus aureus dan Esherichia coli.