PENGGUNAAN BIJI KACANG MERAH SEBAGAI MEDIA ALTERNATIF UNTUK PERTUMBUHAN BAKTERI Staphylococcus aureus DAN Escherichia coli

Media NA (Nutrient Agar) merupakan media yang paling sering digunakan untuk media biakan bakteri di Laboratorium. Media NA dalam penggunannya termasuk ke dalam media umum namun media NA mempunyai harga yang mahal sehingga mendorong peneliti untuk membuat media alternatif dari bahan alami. Biji kacang merah (Phaseolus vulgaris L) merupakan sumber karbohidrat yang tinggi dan baik untuk memenuhi kebutuhan nutrisi pertumbuhan bakteri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli pada media yang terbuat dari bahan biji kacang merah (Phaseolus vulgaris L). Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan adanya pertumbuhan bakteri dengan jumlah koloni bakteri Staphylococcus aureus yang tumbuh pada media biji kacang merah adalah 74 CFU dan pada media NA adalah 248 CFU. Sedangkan jumlah koloni bakteri Escherichia coli pada media biji kacang merah adalah 88 CFU dan pada media NA adalah 256 CFU. Kesimpulan yang didapatkan adalah bahwa media biji kacang merah (Phaseolus vulgaris L) dapat digunakan sebagai media alternatif pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus dan bakteri Escherichia coli berdasarkan Standar Plate Count.