SALAF HIANA, CITRA (2020) UJI KEPEKAAN ANTIBIOTIK TERHADAP Staphylococcus aureus PADA PASIEN BAKTEREMIA. Diploma thesis, SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH CIAMIS.
COVER.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.
Download (114kB)
Abstrak Citra Salaf.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.
Download (168kB)
BAB 1.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.
Download (449kB)
BAB 2.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution.
Download (452kB)
BAB 3.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution.
Download (326kB)
BAB 4.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution.
Download (314kB)
BAB 5.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution.
Download (183kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.
Download (304kB)
Abstract
Staphylococcus aureus termasuk bakteri gram positif yang merupakan flora normal yang dapat ditemukan pada kulit. Namun pada keadaan tertentu bakteri ini dapat menjadi patogen yang dapat menyebabkan infeksi pada manusia. Salah satu infeksi yang dapat disebabkan oleh Staphylococcus aureus yaitu sepsis dan infeksi saluran darah. Antibiotik merupakan senyawa alami atau sintesis yang mempunyai efek untuk menghambat pertumbuhan bakteri. Penelitian ini bertujuan untuk melihat kepekaan antibiotik teradap Staphylococcus aureus. Penelitian ini menggunakan metode study literature review dengan mengumpulkan jurnal, textbook, artikel ilmiah yang relevan sebagai sumbernya. Hasil dari study literature review ini menunjukan persentase resistensi Staphylococcus aureus cukup tinggi terhadap antibiotik ceftriaxone dan gentamisin. Antibiotik yang paling sensitif adalah vancomycin. Resistensi dapat terjadi karena beberapa hal diantaranya pemberian dosis antibiotik yang tidak tepat, tidak tepat durasi, ketidak mampuan antibotik untuk mencapai traget kerjanya atau karena bakteri dapat menginaktivasi antibiotik tersebut. Dalam hasil study literature review ini Staphylococcus aureus menunjukan persentase resistensi yang cukup tinggi terhadap antibiotik ceftriaxone dan gentamicyn. sehingga kurang tepat untuk mengobati infeksi yang disebabkan oleh Staphylococcus aureus. Vancomycin menunjukan hasil sensitivitas tertinggi sehingga bisa digunakan untuk terapi Staphylococcus aureus.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | KTI |
Uncontrolled Keywords: | Uji kepekaan, Staphylococcus aureus, ceftriaxone, gentamycin, vancomycin, sensitif, resisten. |
Subjects: | Q Science > QR Microbiology > QR355 Virology |
Divisions: | Program Studi > D-III Analis Kesehatan |
Depositing User: | UPT Perpustakaan STIKes Muhammadiyah Ciamis |
Date Deposited: | 01 Nov 2022 09:42 |
Last Modified: | 01 Nov 2022 09:42 |
URI: | http://repository.stikesmucis.ac.id/id/eprint/117 |