UJI CEMARAN MIKROBA KAPSUL KOMBINASI EKSTRAK DAUN KELOR ( Moringa Oleifera Lam) DAN DAUN KARUK (Piper Sarmentosum Roxb. Ex. Hunter)

Kandungan daun karuk dan daun kelor yang memiliki banyak manfaat, sehingga dapat dijadikan sebagai obat alternatif sediaan farmasi salah satunya sediaan kapsul. Cemaran mikroba adalah cemaran dalam pangan yang dapat membahayakan dan merugikan kesehatan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cemaran mikroba yang terdapat pada kapsul kombinasi ekstrak daun kelor (Moringa Oleifera Lam) dan daun karuk (Piper Sarmentosum Roxb. Ex. Hunter) memenuhi persyaratan Badan pengawas Obat dan Makanan (BPOM) No. 12 tahun 2014. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif analitik dengan melihat cemaran mikroba pada 3 formulasi kapsul kombinasi ekstrak daun kelor (Moringa Oleifera Lam) dan daun karuk (Piper Sarmentosum Roxb.Ex.Hunter). Analisis data menggunakan metode kuantitatif dengan menghitung jumlah mikroba yang muncul pada media yang telah diujikan. ALT dikatakan memenuhi standar jika ≤104, dan AKK jika ≤103 dan pada pengujian bakteri yaitu negatif. Hasil penelitian didapatkan nilai ALT formulasi kapsul kombinasi ekstrak daun kelor (Moringa Oleifera Lam) dan daun karuk (Piper Sarmentosum Roxb. Ex. Hunter) Formulasi A, B dan C berturut-turut yaitu 3,2 x 103, 1,5 x 105 dan 1,3x104. Untuk nilai hasil AKK formulasi A <10, formulasi B 2,5 x 101 sedangkan untuk formulasi C 3,5 x 104. Pada pengujian bakteri terhadap bakteri E-coli dan Salmonella sp yaitu negatif, sedangkan untuk bakteri staphylococcus aureus positif. Kesimpulan dari penelitian ini adalah tidak sesuai dengan persyaratan Badan Obat dan Makanan No. 12 Tahun 2014 dikarenakan dari ketiga formulasi masih terdapat cemaran mikroba.