CATIA ASIH, AAS (2021) PEMISAHAN DAN PENETAPAN KADAR KURKUMIN DARI EKSTRAK TEMULAWAK (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI UV-Vis. Diploma thesis, SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH CIAMIS.
1. COVER.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.
Download (106kB)
ABSTRAK Aas Catia Asih.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.
Download (172kB)
14. BAB I.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.
Download (296kB)
15. BAB II.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution.
Download (465kB)
16. BAB III.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution.
Download (355kB)
17. BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution.
Download (435kB)
18. BAB V.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution.
Download (165kB)
19. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.
Download (384kB)
Abstract
Temulawak sangat dikenal oleh masyarakat sebagai pengobatan tradisional dengan berbagai manfaat. Rimpang temulawak mengandung kurkumin, serat, pati, kalium oksalat, minyak atsiri, dan flavonoid, zat-zat tersebut berfungsi sebagai antimikroba, mencegah penggumpalan darah, immunostimulan, anti peradangan, melancarkan metabolisme dan fungsi organ tubuh. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui kadar kurkumin pada ekstrak temulawak yang telah dipisahkan dengan eluen menggunakan kromatografi kolom kemudian dianalisis dengan spektrofotometri UV-Vis pada panjang gelombang 400-800 nm. Metode penelitian yang digunakan ialah menyiapkan sampel uji dengan proses maserasi menggunakan etanol 96%, pengujian dilakukan menggunakan metode Kromatografi Kolom dengan eluen yang digunakan yaitu kloroform:etanol:asam asetat glasial (94:5:1), kemudian dilakukan penetapan kadar kurkumin pada spektrofotometri UV-Vis. Analisis yang digunakan yaitu dengan menggunakan rumus persamaan linier. Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa senyawa kurkumin dari ekstrak temulawak dengan eluen kloroform:etanol:asam asetat glasial (94:5:1) diperoleh nilai absorbansi tertinggi yang berada pada puncak panjang gelombang 425 nm. Sehingga diperoleh kadar kurkumin pada temulawak sebanyak 3,215%. Peneliti selanjutnya diharapkan dapat melakukan pemisahan pada ekstrak temulawak dengan menggunakan metode yang lain atau dengan menggunakan fase gerak yang berbeda
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | KTI |
Uncontrolled Keywords: | Kurkumin, Temulawak, Ekstrak, Spektrofotometri UV-Vis |
Subjects: | R Medicine > RV Botanic, Thomsonian, and eclectic medicine |
Divisions: | Program Studi > D-III Farmasi |
Depositing User: | UPT Perpustakaan STIKes Muhammadiyah Ciamis |
Date Deposited: | 09 Nov 2022 04:26 |
Last Modified: | 09 Nov 2022 04:26 |
URI: | http://repository.stikesmucis.ac.id/id/eprint/120 |