LUTHFIYAH, ABIGAIL (2021) UJI AKTIVITAS SEDIAAN GEL EKSTRAK DAUN BANDOTAN (Ageratum conyzoides L.) VARIASI MADU TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA BAKAR PADA KELINCI. Diploma thesis, SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH CIAMIS.
1.COVER.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.
Download (54kB)
ABSTRAK Abigail Luthfiyah.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.
Download (12kB)
15. BAB I.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.
Download (222kB)
16. BAB II.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution.
Download (248kB)
17. BAB III.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution.
Download (177kB)
18. BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution.
Download (176kB)
19. BAB V.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution.
Download (7kB)
20. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.
Download (235kB)
Abstract
Tanaman bandotan (Ageratum conizoides L.) merupakan salah satu tanaman liar yang masuk dalam keluarga suku Asteraceae. Bentuk daun bulat bertelur agak belah ketupat dengan ujung runcing dan mengeluarkan bau menyengat yang mirip kambing. Tanaman bandotan memiliki kandungan metabolit sekunder yang cukup bervariasi (alkaloid, fenol, flavonoid). Madu merupakan cairan alamiah yang dihasilkan oleh lebah pekerja, madu banyak mengandung zat gula yang berasal dari nektar bunga. Madu memiliki efek anti mikroba, madu juga punya efek anti inflamasi dan menaikkan fibroblastik serta angioblastik. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui mengetahui aktivitas penyembuh luka bakar dari gel ekstrak daun bandotan (Ageratum conyzoides L.) variasi madu pada konsentrasi 15%, 20% dan 25%. Sediaan gel di uji dengan uji organoleptik, uji pH, uji homogenitas, uji Daya Sebar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode maserasi dengan pelarut etanol 96%. Ekstrak Herba Bandotan dibuat dalam kosentrasi 15%, 20%, dan 25% diujikan pada kelinci sebagai luka bakar. Hasil uji fitokimia didapatkan flavonoid dan saponin dalam ekstrak daun bandotan. Hasil uji fisik sediaan gel ekstrak daun bandotan memenuhi standar. Sediaan gel ekstrak daun bandotan variasi madu memiliki aktivitas yang baik sebagai penyembuhan luka bakar pada kelinci.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | KTI |
Uncontrolled Keywords: | Bandotan, Madu, Gel, Luka Bakar |
Subjects: | R Medicine > RV Botanic, Thomsonian, and eclectic medicine |
Divisions: | Program Studi > D-III Farmasi |
Depositing User: | UPT Perpustakaan STIKes Muhammadiyah Ciamis |
Date Deposited: | 09 Nov 2022 07:07 |
Last Modified: | 09 Nov 2022 07:07 |
URI: | http://repository.stikesmucis.ac.id/id/eprint/121 |