LASMANA, CANDRA (2021) EVALUASI FISIK DAN UJI EFEKTIVITAS SALEP EKSTRAK DAUN KIRINYUH (Eupatorium odoratum L.) TERHADAP LUKA SAYAT PADA KELINCI. Diploma thesis, SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH CIAMIS.
1. Cover.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.
Download (393kB)
ABSTRAK Candra Lasmana.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.
Download (600kB)
15. Bab 1.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.
Download (561kB)
16. Bab 2.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution.
Download (774kB)
17. Bab 3.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution.
Download (803kB)
18. Bab 4.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution.
Download (604kB)
19. Bab 5.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution.
Download (332kB)
20. Daftar Pustaka.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.
Download (320kB)
Abstract
Masyarakat didaerah Cidolog mengenal daun kirinyuh sebagai pertolongan pertama pada luka sayat. Daun kirinyuh mempunyai kandungan alkaloid, flavonoid, tanin dan saponin. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sifat fisik sedian dengan ekstarak etanol daun kirinyuh dan efek penyembuhan luka sayat pada kelinci. Metode penelitian yang digunakan ialah eksperimen deskriptif. Penelitian ini dimulai dengan menyiapkan konsentrasi ekstrak dengan proses maserasi menggunakan etanol 96%. Penelitian ini menggunakan 5 kelompok yang terdiri dari 2 kelompok kontrol dan 3 kelompok uji. Setiap kelompok terderi dari satu ekor kelinci yang diberi 3 sayatan pada bagian punggung. Konsentrasi ekstrak daun kirinyuh yang digunakan adalah 10%, 20% dan 30%. Analisis data menggunakan cara uji statistik One Away ANOVA, Kruskal Wallis dan Mann Whitney. Berdasarkan hasil satatistik dari uji fisik dengan One Away ANOVA dan Kruskal Wallis mempunyai nilai p value > 0,05 tidak ada perbedaan yang signifikan pada bentuk fisik sediaan salep. Salep dengan konsentrasi ekstrak 30% mempunyai waktu penyembuhan luka yang lebih cepat. Penelitian selanjutnya uji efektivitas salep ekstrak daun kirinyuh terhadap luka sayat pada kelinci dengan perbandingan basis salep yang digunakan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | KTI |
Uncontrolled Keywords: | Evaluasi fisik, Efektivitas Salep, Daun Kirinyuh, Ekstrak. |
Subjects: | R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology |
Divisions: | Program Studi > D-III Farmasi |
Depositing User: | UPT Perpustakaan STIKes Muhammadiyah Ciamis |
Date Deposited: | 21 Nov 2022 04:43 |
Last Modified: | 21 Nov 2022 04:43 |
URI: | http://repository.stikesmucis.ac.id/id/eprint/123 |