FORMULASI DAN UJI EVALUASI SEDIAAN KRIM DARI EKSTRAK DAGING KEONG SAWAH ( Pila ampullacea ) DENGAN VARIASI SPAN 80 SEBAGAI EMULGATOR

Indonesia termasuk negara beriklim tropis sehingga Indonesia mendapatkan paparan sinar matahari dengan intensitas yang banyak. Sinar matahari tersebut dapat mengakibatkan kerusakan pada kulit dan juga penuaan dini. Keong sawah ( Pila ampullacea ) banyak ditemukan di wilayah tropis, masyarakat sering mengkonsumsi keong sawah tersebut menjadi makanan khas daerahnya masing-masing. Selain rasanya yang enak keong sawah ( Pila ampullacea ) pun memiliki protein yang sangat tinggi terutama pada daging dan lendirnya. Protein pada daging keong sawah ini dapat mengatasi kulit yang mengalami luka bakar akibat paparan sinar matahari maupun paparan api. Oleh karena itu krim dari daging keong sawah dengan variasi span 80 ini sangat cocok digunakan oleh orang yang berada di negara tropis. Tujuan dari penelitian ini adalah apakah ekstrak daging keong sawah dapat dijadikan menjadi sediaan krim. Penelitian ini menggunakan 6 kelompok yang terdiri dari 2 kelompok kontrol dan 4 kelompok uji. Tiap kelompok menggunakan ekstrak daging sebanyak 15%. Konsentrasi emulgator yang digunakan adalah 6%, 8%, 10%, 12%. Hasil penelitian formulasi krim menunjukan bahwa semua formulasi berhasil menjadi krim yang baik.