FORMULASI DAN EVALUASI SEDIAAN LIP SHEER COLOR DENGAN MENGGUNAKAN EKSTRAK BUNGA ROSELA (Hibiscus sabdariffa L.) SEBAGAI PEWARNA ALAMI

Bunga rosela (Hibiscus sabdariffa L.) merupakan salah satu tanaman genus hibiscus linn yang memiliki banyak manfaat salah satunya yaitu dapat dimanfaatkan sebagai pewarna alami. Warna alami tersebut berasal dari golongan flavonoid yaitu senyawa antosianin. Antosianin selain digunakan sebagai pewarna, juga berperan sebagai antioksidan alami. Antosianin merupakan kelompok pigmen yang berwarna merah sampai biru yang tersebar luas pada tanaman, antosianin pada umumnya larut dalam air, stabil pada kondisi asam dan tidak tahan terhadap pemanasan. Penelitian ini bertujuan untuk membuat sediaan lip sheer color dengan menggunakan pewarna alami dari ekstrak bunga rosela yang diekstraksi menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol 96% dan penambahan asam sitrat 2% yang diuapkan hingga menjadi ekstrak kental. Penambahan asam tersebut bertujuan untuk mendenaturasi sel tanaman untuk melarutkan pigmen antosianin. Jenis penelitian ini merupakan penelitian eksperimental yang dilakukan di laboratorium yaitu membuat sediaan lip sheer color dari bunga rosela yang terdiri dari beberapa komponen bahan diantaranya cera alba, lanolin, vaselin, carnauba wax, oleum ricini, tween 80, nipagin, oleum rosae, dan ekstrak bunga rosela dalam berbagai konsentrasi diantaranya 15%, 30% dan 45%. Sediaan lip sheer color yang telah dibuat selanjutnya dilakukan uji evaluasi yaitu uji organoleptis, homogenitas, pH, titik leleh, daya oles, keseragaman bobot, kekerasan, daya lekat dan stabilitas. Berdasarkan hasil menunjukkan bahwa sediaan yang telah dibuat homogen, memiliki titik leleh antara 55°C-61°C, memiliki daya oles yang baik pada formulasi ketiga, memiliki bobot dan kekerasan yang seragam sesuai dengan standar. Ekstrak bunga rosela dapat digunakan sebagai pewarna alami sediaan lip sheer color dan dapat memberikan warna yang baik pada konsentrasi 45%. Sediaan lip sheer color dari ekstrak bunga rosela memiliki mutu fisik dan stabilitas yang baik terkecuali pada uji homogenitas.