PENGARUH SENAM LANSIA TERHADAP SKALA NYERI PADA PENDERITA REUMATOID ARTRITIS DI PUSKESMAS CIAMIS

Latar belakang : Reumatoid Artritis merupakan penyakit inflamasi articular yang
paling sering terjadi pada lansia. Reumatoid Artritis adalah suatu penyakit kronis,
sistemik yang secara khas berkembang perlahan-lahan dan ditandai oleh adanya
radang yang sering kambuh pada sendi- sendi diartrodial dan struktur yang
berhubungan. Menurut Dinas Kabupaten Ciamis dari keseluruhan Puskesmas
Kabupaten Ciamis diagnosa kasus reumatoid artritis sebanyak 17.492 kasus.
Tujuan : Untuk mengetahui Pengaruh Senam Lansia Terhadap Skala Nyeri Pada
Penderita Reumatoid Artritis Di Puskesmas Ciamis
Metode penelitian : metode penelitian ini adalah pre-experimental design dengan
bentuk satu kelompok One-Shot Case Study. Populasi dalam penelitian ini
adalah lansia berusia 45-59 tahun sebanyak 129 orang. Teknik pengambilan
sampel dalam penelitian ini adalah aksidental sampling. Sampel dalam
penelitian ini adalah lansia yang berusia 45-59 tahun sebanyak 56 orang.
Hasil penelitian : hasil penelitian menyatakan bahwa ada pengaruh senam lansia
terhadap skala nyeri pada penderita reumatoid artritis di puskesmas ciamis,
dengan nilai significancy pada hasil uji wilcoxon menunjukan (P = 0,029<0.05).
Pembahasan : Artinya reumatoid artritis bisa dikurangi dengan melakukan
olahraga salah satunya yaitu dengan melakukan senam lansia. Senam yang
dilakukan secara teratur dapat memperkuat otot-otot disekitar sendi, mengurangi
rasa nyeri atau sakit, memperbaiki keseimbangan dan memberikan lebih banyak
energi dalam tubuh.
Simpulan : senam lansia dapat berpengaruh terhadap skala nyeri penderita
reumatod artritis