PUTRI PRATAMA, ALVINA (2021) UJI AKTIVITAS GEL ANTISEPTIK TANGAN MINYAK ATSIRI RIMPANG LENGKUAS (Alpinia galanga L.) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Staphylococcus aureus. Diploma thesis, SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH CIAMIS.
1. COVER.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.
Download (25kB)
ABSTRAK ALVINA P..pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.
Download (366kB)
14. BAB I.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.
Download (458kB)
15. BAB II.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution.
Download (535kB)
16. BAB III.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution.
Download (477kB)
17. BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution.
Download (356kB)
18. BAB V.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution.
Download (184kB)
19. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.
Download (426kB)
Abstract
Salah satu tanaman yang diduga berkhasiat sebagai antibakteri adalah lengkuas. Senyawa aktif antibakteri yang terkandung dalam lengkuas adalah fenol, flavonoid yang diduga dapat menghambat pertumbuhan bakteri. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui apakah gel antiseptik tangan minyak atsiri lengkuas (Alpinia galangal L.) mempunyai aktivitas antibakteri terhadap Staphylococcus aureus secara in vitro. Pengujian ini dilakukan dengan metode difusi cakram dan dilakukan sebanyak 3 kali replikasi. Data dianalisis dan diolah menggunakan Uji Analysis of Variance (Anova) dengan Program SPSS versi 20. Hasil uji aktivitas gel antiseptik minyak atsiri lengkuas (Alpinia galangal L.) terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus terdapat diameter zona bening yang mempresentasikan kemampuan penghambatan pertumbuhan bakteri uji oleh gel antiseptik. Diameter rata-rata zona hambat pada konsentrasi minyak atsiri lengkuas 20 % dengan perbandingan basis gel (gelling agent) pada formulasi 1 dengan basis gel yang digunakan carbopol didapatkan rata-rata yaitu 16,95 mm. Sedangkan pada formulasi 2 dengan basis gel yang digunakan HPMC didapatkan rata-rata yaitu 12,1 mm. Sedangkan pada formulasi 3 dengan basis gel yang digunakan kombinasi carbopol dan HPMC didapatkan rata-rata yaitu 16,16 mm. Pada formulasi 4 dengan tidak ditambahkannya basis gel (gelling agent) didapatkan rata-rata yaitu 8 mm.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | KTI |
Uncontrolled Keywords: | Lengkuas, Gel Antiseptik, Staphylococcus aureus |
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Program Studi > D-III Farmasi |
Depositing User: | UPT Perpustakaan STIKes Muhammadiyah Ciamis |
Date Deposited: | 14 Dec 2022 02:47 |
Last Modified: | 14 Dec 2022 02:47 |
URI: | http://repository.stikesmucis.ac.id/id/eprint/157 |