PENETAPAN KADAR VITAMIN C PADA BUAH JAMBU BIJI KRISTAL (Psidium guajava L) DENGAN METODE TITRASI IODIMETRI

Jambu biji varietas jambu kristal yang biasa disebut sweet seedless merupakan komoditas buah-buahan pendatang baru di Indonesia, yakni baru muncul tahun 2006. Variasi tanaman ini memiliki salah satu keunggulan yaitu biji buah yang sedikit, sehingga jambu kristal lebih praktis untuk dikonsumsi secara langsung tidak seperti jambu biji pada umumnya. Vitamin adalah komponen tambahan makanan yang berperan sangat penting dalam gizi manusia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kadar vitamin C pada bauh jambu biji kristal Titrasi ini memakai Iodium sebagai oksidator yang mengoksidasi vitamin C dan memakai amilum sebagai indikatornya. Metode penelitian yang digunakan adalah deskripstif dengan metode titrasi iodimetri. Metode titrasi iodimetri merupakan penentuan atau penetapan kuantitatif yang pada dasar penentuannya adalah jumlah I2 yang bereaksi dengan sampel atau terbentuk dari reaksi antara sampel dengan ion iodida. Hasil penelitian penetapan kadar vitamin C dalam jambu biji kristal dengan metode iodimetri dengan sampel 400 mg diperoleh volume titer pertama 0,7 ml, volume titer kedua 0,5 ml, dan volume titer ketiga 0,3 ml, dengan volume titer rata-rata 0,5 ml. Kadar rata-rata Vitamin C pada buah jambu biji kristal adalah 0,09% dalam 100 gr pada jambu biji kristal mengandung vitamin C 90 mg termasuk kategori tinggi karena kebutuhan vitamin C bagi orang dewasa adalah sekitar 60 mg.