NOPIA RIZKIAH, DINI (2021) STUDI ETNOMEDISIN TUMBUHAN OBAT UNTUK PENGOBATAN PENYAKIT DIABETES MELITUS DI KABUPATEN CIAMIS. Diploma thesis, SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH CIAMIS.
1. COVER.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.
Download (208kB)
ABSTRAK DINI N..pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.
Download (382kB)
14. BAB I.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.
Download (475kB)
15. BAB II.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution.
Download (473kB)
16. BAB III.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution.
Download (568kB)
17. BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution.
Download (582kB)
18. BAB V.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution.
Download (193kB)
19. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.
Download (360kB)
Abstract
Pemanfaatan tumbuhan di Indonesia sudah dilakukan secara turun temurun salah satunya sebagai pengobatan. Etnomedisin merupakan cabang dari antropologi medis yang membahas asal mula penyakit, penybab dan pengobatan menurut kelompok masyarakat tertentu. Diabetes melitus merupakan penyakit yang menjadi permasalahan di Kabupaten Ciamis dimana prevalensinya yang mengalami peningkatan. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menggali informasi mengenai tumbuhan obat, cara penggunaan, cara pengolahan, bagian yang digunakan dan membuat peta sebaran penggunaan tumbuan, serta nilai frekuensi sitasi (FC) dan plant part use (PPU) tumbuhan obat yang digunakan sebagai obat diabetes melitus oleh batra di Kabupaten Ciamis. Jenis penelitian ini merupakan deskriptif kualitatif dan kuantitatif survei yang dilakukan dengan wawancara semistrukur dan menggunakan kuisioner dengan informan. Penentuan infroman dalam penelitian ini menggunakan teknik snowball sampling. Hasil penelitian dengan mewawancarai 8 orang batra terdapat 20 jenis tumbuhan obat yang digunakan dalam pengobatan diabetes melitus. Cara pengolahan yaitu segar kemudian direbus (64,3%) dan dikeringkan (35,7%). Nilai frekuensi sitasi (FC) atau kepopuleran tumbuhan tertinggi yaitu tumbuhan insulin (Smallanthus sonchifolius) sebanyak 15%. Nilai PPU (plant part use) jika diurutkan dari nilai tertinggi yaitu daun 63%, akar 15%, batang 7%, bunga 4%, buah 4%, kulit batang 4%, seluruh bagian 4%. Peta sebaran pemanfaatan tumbuhan obat diabetes melitus di Kabupaten Ciamis menunjukan bahwa Kecamatan Ciamis merupakan penghasil formulasi ramuan terbanyak namun demikian masih perlu diadakannya ekplorasi lebih mendalam ke daerah lain untuk menemukan potensi daerah lain sebagai penghasil formulasi ramuan tumbuhan obat untuk pengobatan diabetes melitus.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | KTI |
Uncontrolled Keywords: | Etnomedisin, Kabupaten Ciamis, Tumbuhan obat |
Subjects: | R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology |
Divisions: | Program Studi > D-III Farmasi |
Depositing User: | UPT Perpustakaan STIKes Muhammadiyah Ciamis |
Date Deposited: | 15 Dec 2022 05:56 |
Last Modified: | 15 Dec 2022 05:56 |
URI: | http://repository.stikesmucis.ac.id/id/eprint/166 |