UJI MUKOLITIK KAPSUL KOMBINASI EKSTRAK DAUN KELOR (Moringa Oleifera Lam) DAN DAUN KARUK (Piper Sarmentosum Roxb. Ex. Hunter)

Tanaman kelor dan karuk merupakan tanaman yang memiliki banyak manfaat, sehingga kedua tanaman tersebut dapat digunakan sebagai alternatif pengobatan tradisional yang dibuat dalam bentuk sediaan kapsul. Mukolitik adalah obat yang bekerja dengan cara mengencerkan sputum di saluran pernafasan Penelitian ini bertujuan untuk melihat aktivitas mukolitik dari kapsul kombinasi ekstrak daun kelor (Moringa Oleifera Lam) dan daun karuk (Piper Sarmentosum Roxb. Ex. Hunter).Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental untuk mencari konsentrasi dosis yang mememiliki aktivitas mukolitik dari kapsul kombinasi ekstrak daun kelor (Moringa Oleifera Lam) dan daun karuk (Piper Sarmentosum Roxb. Ex. Hunter). Putih telur bebek digunakan sebagai analog mukus buatan, pengujian aktivitas mukolitik dibuat tiga kelompok, kontrol positif menggunakan asetil sistein, kontrol negatif menggunakan aquadest dan sampel uji menggunakan kapsul kombinasi ekstrak daun kelor (Moringa Oleifera Lam) dan daun karuk (Piper Sarmentosum Roxb. Ex. Hunter) dengan variasi dosis 200 mg, 400 mg, dan 800 mg. Pengamatan aktivitas mukolitik dilakukan selama 60 menit dengan interval waktu 15 menit. Analisis data menggunakan metode One Way ANOVA untuk melihat ada tidaknya pengaruh variasi konsentrasi kapsul kombinasi ekstrak daun kelor (Moringa Oleifera Lam) dan daun karuk (Piper Sarmentosum Roxb. Ex. Hunter). Hasil penelitian menunjukan bahwa ketiga variasi dosis kapsul kombinasi ekstrak daun kelor dan daun karuk memiliki aktivitas mukolitik dimana pada konsentrasi 0,8% memiliki aktivitas mukolitik yang lebih baik dibandingkan dengan kontrol positif (asetilsistein). Hasil uji statistik didapatkan nilai P-Value 0,526>0,05. Dapat disimpulkan tidak terdapat perbedaan pengaruh variasi konsentrasi kapsul kombinasi ekstrak daun kelor dan daun karuk pada analog mukus buatan.