EFEKTIVITAS PENGGUNAAN IMUNOMODULATOR KOMBINASI DENGAN ANTIVIRUS TERHADAP KESEMBUHAN COVID-19 RAWAT INAP DI RSUD CIAMIS PERIODE JANUARI-JUNI 2021

Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus2 (SARS-CoV-2). SARS-CoV-2 merupakan COVID jenis baru yang belum pernah diidentifikasi sebelumnya pada manusia. Ada setidaknya dua jenis COVID yang diketahui menyebabkan penyakit yang dapat memyebabkan gejala berat seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS). Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui efektivitas penggunaan imunomodulator terhadap kesembuhan pasien COVID-19 rawat inap di RSUD Ciamis periode Januari–Juni 2021. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan imunomodulator terhadap kesembuhan pasien COVID-19 rawat inap di RSUD Ciamis periode Januari–Juni 2021. Metode penelitian ini ialah penelitian deskriptif retrospektif dengan mengambil dan melihat data pasien COVID-19 rawat inap di RSUD Ciamis yang menggunakan obat imunomodulator pada Januari-Juni 2021. Analisis data penelitian ini ialah menghitung persentase kesembuhan berdasarkan hasil PCR dan saturasi oksigen sehingga dapat menilai efektivitas penggunaan imunomodulator terhadap pasien COVID-19 rawat inap di RSUD Ciamis periode Januari-Juni 2021. Hasil dari penelitian ini menunjukkan tingkat kesembuhann pasien COVID-19 sebanyak 68 pasien (87,18%) dan yang meninggal sebanyak 10 orang (12,82%). Standar efektifitas penggunaan imunomodulator adalah >81,5%, dapat disimpulkan bahwa penggunaan imunomodulator yaitu Vitamin C dan Vitamin D efektif terhadap kesembuhan pasien COVID-19. Pada penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan imunomodulator yaitu Vitamin C dan Vitamin D efektif terhadap kesembuhan pasien COVID-19.