PENGENDALIAN HEPATITIS B MELALUI PENCEGAHAN DAN DETEKSI DINI OLEH MASYARAKAT CIKONENG

Pengendalian hepatitis B merupakan upaya melakukan perbaikan terhadap
penyakit melalui pencegahan Hepatitis B terhadap yang belum terjangkit atau
sudah terjangkit supaya tidak terjadinya komplikasi penyakit lain dan dengan cara
deteksi dini atau skrining melalui pemeriksaan HBsAg. Data Dinas Kesehatan
Kabupaten Ciamis tahun 2018 terdapat 110 ibu hamil dan 64 kelempok beresiko
positif hepatitis B. Tahun 2019 terdapat 81 ibu hamil dan 130 kelompok beresiko
positif terkena hepatitis B. Alasan peneliti memilih di Kecamatan Cikoneng
karena daerah dengan jumlah kasus Hepatitis B terbanyak mewakili untuk
dijadikan tempat penelitian. Untuk mengetahui upaya pengendalian Hepatitis B
oleh masyarakat Cikoneng melalui pencegahan dan deteksi dini. Metode
penelitian kuantitatif non eksperimental dan rancangan penelitian deskriptif pada
90 responden masyarakat Cikoneng. Populasi adalah masyarakat kecamatan
cikoneng dengan tiga desa yaitu desa Kujang, Nasol, Cikoneng. Pengambilan
sampel menggunakan metode purposive sampling. Hasil penelitian kategori upaya
pencegahan Hepatitis B oleh masyarakat Cikoneng terbanyak adalah cukup
sebanyak 76 responden (84%) dan kategori deteksi dini Hepatitis B melalui
pemeriksaan HBsAg terbanyak adalah tidak melakukan sebanyak 67 responden
(74%). Kesimpulan : penelitian ini menyatakan rata-rata masyarakat Cikoneng
sudah memiliki kemampuan pencegahan Hepatitis B cukup dan rata rata tidak
melakukan melakukan deteksi dini melalui pemeriksaan HBsAg.