EDUKASI RELAKSASI NAFAS DALAM TERHADAP GANGGUAN RASA NYAMAN DENGAN KASUS PREMATUR KONTRAKSI PADA IBU HAMIL 33 MINGGU DI RUANG TERATAI 2 BLUD RSU KOTA BANJAR

Kehamilan adalah sebuah proses tumbuh kembang janin yang berada di dalam rahim perempuan dengan usia kehamilan rata-rata 9 bulan 7 hari atau 40 minggu atau 280 hari. Di masa kehamilan terdapat banyak komplikasi namun tidak semua ibu hamil merasakan itu, salah satunya adalah prematur kontraksi. Prematur kontraksi adalah dimana ibu hamil merasakan adanya kontraksi pada usia kehamilan minggu ke-20 sampai 37 dan dapat terjadi kelahiran prematur, prematur kontraksi juga sering disebut keadaan yang abnormal karena kontraksi uterus terjadi 2-3 kali per jam yang tidak seharusnya terjadi di usia kehamilan yang belum cukup bulan sehinnga 8-10% kehamilan dapat berefek kelahiran prematur. Pada studi kasus ini tujuannya yaitu melakukan edukasi relaksasi nafas dalam terhadap gangguan rasa nyaman nyeri kasus prematur kontraksi pada ibu hamil 33 minggu di Ruang Teratai 2 BLUD RSU Kota Banjar. Penelitian ini metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus pada satu partisipan keperawatan maternitas yang mengalami gangguan rasa nyaman pada penderita prematur kontraksi. Data dikumpulkan dari hasil Wawancara, Observasi, pemeriksaan fisik dan Dokumentasi. Catatan Hasil ditulis dalam bentuk catatan lapangan, kemudian disalin dalam bentuk transkrip (catatan berstruktur). Dari hasil pengkajian ditemukan diagnosa keperawatan yang muncul yaitu gangguan rasa nyaman, sehingga diberikan edukasi intervensi terapi non- farmakologis relaksasi nafas dalam dengan kriteria hasil nyeri berkurang dan dapat mengontrol nyeri secara mandiri. Kesimpulannya adalah setelah pemberian intervensi dan edukasi mengenai relaksasi nafas dalam terhadap penurunan nyeri, partisipan mengatakan nyeri berkurang dan dapat mengontrol nyeri secara mandiri. Sehingga masalah keperawatan sudah teratasi sebagian dengan hambatan partisipan kurang meningkatkan relaksasi nafas dalam secara maksimal.