STUDI KASUS INTERVENSI RELAKSASI AUTOGENIK UNTUK MENURUNKAN SKALA NYERI PADA PASIEN CEDERA KEPALA RINGAN

Latar Belakang: Nyeri merupakan salah satu masalah fisiologis yang dapat ditemukan pada pasien cedera kepala ringan. Upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut adalah intervensi relaksasi autogenik Tujuan: Studi kasus ini dilakukan` untuk menggambarkan intervensi relaksasi autogenik dalam menurunkan skala nyeri pada pasien cedera kepala ringan. Metode: Penelitian ini menggunakan desain studi kasus dengan pendekatan implementasi evidence based practice yang berfokus pada intervensi keperawatan. Penelitian dilakukan di BLUD RSU Kota Banjar tanggal 25-27 Mei 2022. Partisipan dalam penelitian ini adalah Tn.S umur 35 tahun, laki-laki, mengeluh nyeri kepala dengan skala 5 (0-10). Pengukuran nyeri menggunakan Numeric Rating Scale. Proses pengkajian dan penetapan diagnosa difokuskan pada masalah utama. Data objektif dan subjektif menjadi rujukan evaluasi implementasi keperawatan secara berkala. Hasil: Pasien memberikan pengakuan nyeri menurun dari skla 5 ke 2 setelah diberikan intervensi relaksasi autogenik Kesimpulan: Intervensi relaksasi autogenik patut diduga efektif dalam menurunkan skala nyeri pada pasien cedera kepala ringan, dibuktikan dengan pengakuan klien secara subjektif yang mengatakan penurunan skala nyeri dari 5 ke 2 menggunakan Numeric Rating Scale. Penelitian ini tidak bertentangan dengan penelitian sebelumnya, sehingga dapat menjadi rujukan dalam penelitan yang akan datang. Secara klinis, intervensi relaksasi autogenik dapat menjadi salah satu alternatif intervensi untuk menurunkan tingkat skala nyeri pada pasien yang mengalami nyeri di rumahsakit maupun di puskesmas.