HUBUNGAN PENGETAHUAN REMAJA PUTRI DENGAN KEJADIAN RESIKO PERNIKAHAN DINI DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS CIAMIS

Latar belakang : Kasus pernikahan dini kini banyak terjadi diberbagai penjuru dunia. Hal itu menjadi perhatian khusus, mengingat banyak resiko yang akan timbul pada pernikahan usia dini atau pernikahan yang dipaksakan, kehamilan pada usia muda, hubungan seksual pada usia dini yaitu : Infeksi menular seksual, resiko komplikasi yang akan terjadi pada saat kehamilan ataupun persalinan, sehingga dapat meningkatkan angka kematian ibu dan bayi. Tujuan : untuk mengetahui hubungan pengetahuan remaja putri dengan kejadian resiko pernikahan dini di wilayah kerja puskesmas Ciamis. Metode penelitian : Menggunakan metode korelasi kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil dan ibu yang telah melahirkan di bawah usia 20 tahun di wilayah kerja UPTD Puskesmas Ciamis Kabupaten Ciamis sebanyak 30 responden. sampel pada penelitian ini menggunakan Total Sampling. Hasil penelitian : dari 30 orang responden, sebanyak 1 orang mempunyai pengetahuan yang baik (3,3%), sebanyak 16 orang mempunyai pengetahuan cukup (53,3%) dan sebanyak 13 orang mempunyai pengetahuan kurang (43,3%). dari 30 orang responden, sebanyak 26 orang tidak terjadi resiko pernikahan dini (86,7%) dan sebnyak 4 orang terjadi resiko pernikahan dini (13,3%). Kesimpulan : Berdasarkan hasil uji statistik menggunakan uji Chi Square diperoleh nilai p value 0,632, jika dibandingkan dengan α (0,05) maka nilai p value lebih besar daripada nilai α (0,632 > 0,05) maka Ho gagal ditolak yang artinya tidak ada hubungan pengetahuan remaja putri dengan kejadian resiko pernikahan dini di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Ciamis.