HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI MASA PANDEMI COVID-19 PADA IBU MENYUSUI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CIDOLOG

ASI eksklusif yaitu hanya memberikan ASI saja tanpa memberikan makanan dan minuman lain kepada bayi sejak lahir sampai berumur 6 bulan, kecuali obat dan vitamin. Tujuan nya untuk diketahuinya hubungan dukungan suami dengan pemberian ASI eksklusif di masa pandemi covid-19 pada Ibu menyusui di wilayah kerja Puskesmas Cidolog. Metode Penelitian ini menggunakan rancangan survey analitik kuantitatif dengan pendekatan cross sectional study ( potong lintang ). Jumlah populasi 89 ibu menyusui yang mempunyai bayi 6-9 bulan di wilayah kerja puskesmas Cidolog dengan sampel sebanyak 47 ibu menyusui. metode pengambilan sampel menggunakan teknik proposional sampel. Hasil Penelitian berdasarkan karakteristik ibu menyusui rata-rata berusia 20-35 tahun, pendidikan ibu menyusui ada pada kategori pendidikan dasar, pendidikan suami ibu menyusui ada pada kategori dasar, pekerjaan ibu menyusui terbanyak ada pada kategori ibu rumah tangga dan pekerjaan suami ibu menyusui terbanyak ada pada kategori buruh. Dukungan suami dengan pemberian ASI eksklusif di masa pandemi Covid- 19 terbanyak ada pada kategori baik yaitu sebanyak 38 orang. Dukungan suami pada kategori cukup sebanyak 9 orang dan tidak ada dukungan suami pada kategori kurang. Pemberian ASI eksklusif terbanyak ada pada kategori eksklusif yaitu sebanyak 34 orang. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan antara dukungan suami dengan pemberian ASI Eksklusif di masa pandemi covid-19 dengan nilai p value sebesar 0,091, jika dibandingkan dengan α (0,05) maka nilai p value lebih besar daripada nilai α (0,091 > 0,05). Kesimpulan Peneliti menyarankan agar para tenaga kesehatan meningkatkan promosi kesehatan kepada ibu dan suami mengenai ASI Eksklusif dengan mengikutsertakan para kader dan masyarakat.