INTERVENSI PERNAPASAN BUTEYKO UNTUK MEMINIMALISIR SESAK NAPAS PADA PASIEN CHRONIC KIDNEY DISEASE

Latar Belakang: Chronic kidney Disease (CKD) adalah penyakit yang tidak dapat kembali normal. Oleh karena itu, tindakan yang diambil pada pasien termasuk mempertahankan fungsi ginjal. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Chronic kidney Disease memberikan kontribusi beban penyakit global dengan angka kematian 850.000 orang per tahun. prevalensi penyakit ginjal kronis di Indonesia adalah 2% atau 99.800 Faktor risiko penyakit ginjal kronis di Indonesia adalah hipertensi 25,8%, obesitas 15, dan diabetes 2,3%. Masalah yang muncul yaitu pola nafas tidak efektif dimana penangannanya yaitu pernapasan buteyko untuk melatih napas mengurangi kinerja dalam bernapas. Tujuan : untuk melakukan asuhan keperawatan dengan fokus masalah keeprawatan pola napas tidak efektif dengan intervensi buteyko. Metode: Penelitian ini menggunakan desain studi kasus deskriptif dengan pendekatan asuahan keperawatan. dengan partisipan berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi. Pengumpulan data dengan cara wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, dan dokumentasi. Hasil riset: Hasil studi kasus yang dilakukan menunjukan adanya perubahan setelah dilakukan teknik pernapasan buteyko dengan ini dibuktikan dengan hasil akhir yaitu evaluasi yang dilakukan, pasien tidak merasa sesak napas, frekuensi napas 22x/menit dan terlihat tidak menggunakan otot bantuan napas. Kesimpulan: kesimpulan dari hasil intervensi teknik pernapsan buteyko dinilai efektif untuk menurunkan sesak napas dengan frekuensi napas menurun dengan hasil evaluasi akhir 22x/menit.