IMPLEMENTASI PERSONAL HYGIENE UNTUK MENGURANGI MASALAH INTEGRITAS KULIT PADA KELUARGA KLIEN DENGAN PENYAKIT SCABIES

Skabies adalah penyakit infeksi kulit yang menimbulkan rasa gatal terutama pada malam hari sehingga dapat berdampak buruk bagi penderita seperti tidak nyaman, mengganggu tidur, dan mengganggu interaksi social, sehingga memunculkan diagnosa defisit perawatan diri. Masalah tersebut bisa diatasi dengan melakukan personal hygiene diantaranya adalah mandi. Tujuan studi kasus ini adalah melaksanakan asuhan keperawatan keluarga pada anggota keluarga yang mengalami penuruna koping keluarga di Desa Cikanyere, Kecamatan Cikoneng, Kabupaten Ciamis Metode yang digunakan adalah koopratif dengan pendekatan studi kasus. Subjek pada stadi kasus ini adalah 1 orang klien dengan diagnosa perawatan diri tidak terpenuhi pada klien scabies di Desa, Cikanyere Kecamatan Cikoneng, Kabupaten Ciamis. Dengan teknik pengumpulan data meliputi wawancara, observasi, pemeriksaan fisik dan studi kasus dokumentasi. Hasil studi ini, setelah dilakukan intervensi perawatan diri mandi frekuensi rasa gatal menurun dan ruam pada kulit klien membaik, sedangkan data subjektif hasil anamnesa, klien mengatakan tangan dan kakinya merasa gatal. Kesimpulan dari asuhan keperawatan pada klien scabies, gejala yang muncul pada saat pengkajian adalah gagat dan ruam pada kulit. Masalah keperawatan yang muncul yaitu defisit perawatan diri berhubungan dengan personal hygiene tidak terpenuhi. Intervensi berlangsung, tindakan berjalan dengan lancar sampai evaluasi