IMPLEMENTASI KOMPRES HANGAT SERAI PADA ANAK KEJANG DEMAM DENGAN HIPERTERMI

Latar Belakang: Kejang demam adalah suatu bangkitan kejang yang terjadi akibat kenaikan suhu tubuh (pada suhu rectal biasanya lebih dari 38oC) penyebabnya yaitu suatu proses ekstrakranial. Menurut World Health Organisation (WHO) dalam penelitian Paudel (2018) memperkirakan di dunia lebih dari 21,65 juta jumlah anak mengalami kejang demam dan 216.000 lebih anak meninggal dunia. Masalah yang muncul yaitu hipertermi, salah satu cara mengatasinya yaitu kompres hangat menggunakan air rebusan serai untuk menurunkan suhu tubuh. Tujuan penelitian: Untuk melakukan tindakan fokus asuhan keperawatan dengan masalah keperawatan hipertermi dengan intervensi kompres hangat menggunakan rebusan air serai. Metode: Penelitian ini menggunakan desain studi kasus deskriptif dengan pendekatan asuahan keperawatan. Dengan partisipan berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi. Pengumpulan data dengan cara wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, dan dokumentasi. Hasil riset: Hasil studi kasus yang dilakukan menunjukan adanya perubahan setelah diberikan teknik kompres hangat menggunakan rebusan air serai, dibuktikan dengan hasil akhir pada evaluasi yang dilakukan yaitu pasien sudah tidak demam, suhu tubuh 37,3oC dan akral teraba hangat. Pembahasan dan Kesimpulan: Kesimpulan dari asuhan keperawatan pada pasien yang mengalami kejang demam dengan data pengkajian awal yang muncul adalah demam. Masalah keperawatan hipertermi berhubungan dengan proses penyakit dan intervensi nya yaitu kompres hangat menggunakan air rebusan serai. Dalam melakukan tindakan berjalan dengan lancer sampai dengan evaluasi yang telah diberikan.