ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN UNSTABLE ANGINA PECTORIS DENGAN INTERVENSI TEKNIK RELAKSASI BENSON TERHADAP PENURUNAN SKALA NYERI DI RUANG KENANGA RSUD KOTA BANJAR

Nyeri akut dari angina pektoris tidak stabil mengacu pada ketidaknyamanan dada yang disebabkan oleh penyakit arteri koroner dan sering digambarkan sebagai sensasi tekanan, berat, dan nyeri. Pada tahun 2019, Organisasi Kesehatan Dunia mengidentifikasi penyakit jantung iskemik sebagai penyebab utama kematian secara global, terhitung 16% dari semua kematian (55% dari 55,4 juta kematian di seluruh dunia). Mengurangi masalah ini melibatkan penggunaan teknik relaksasi Benson untuk melatih pernapasan dan mengurangi rasa sakit. Metode penulisan ini dengan desain deskriptif menggunakan metode asuhan keperawatan. Teknik pengumpulan data melalui pengkajian, penyusunan diagnosa keperawatan, intervensi keperawatan, implementasi keperawatan dan evaluasi dilakukan selama 3 hari di ruang Kenanga RSUD Kota Banjar. Penegakan diagnosa keperawatan mengacu pada Standar Diagnosa Keperawatan Indonesia, Standar Intervensi Keperawatan Indonesia, Standar Luaran Keperawatan Indonesia. Hasil studi kasus yang dilakukan menunjukkan adanya perubahan setelah dilakukan teknik relaksasi Benson, hal ini dibuktikan dengan hasil akhir yaitu evaluasi yang dilakukan, pasien tidak merasakan nyeri dada, dengan skala nyeri 2 (0-10). Kesimpulan dari hasil intervensi teknik relaksasi Benson dinilai efektif untuk menurunkan nyeri dada dengan skala nyeri yang menurun dengan hasil evaluasi akhir skala nyeri 2 (0-10).