PEMBERIAN INHALASI AROMATERAPI LAVENDER UNTUK MENURUNKAN INTENSITAS NYERI PADA PASIEN POST SECTIO CAESAREA DI RUANG TERATAI 2 BLUD RSU KOTA BANJAR

Sectio caesarea atau kelahiran sesarea adalah melahirkan janin melalui irisan pada dinding perut dan dinding uterus. Salah satu komplikasi yang dialami ibu pasca tindakan Sectio caesarea yaitu timbulnya rasa nyeri. Studi ini dilakukan untuk mempresentasikan intervensi inhalasi aromaterapi lavender untuk menurunkan intensitas nyeri pada pasien post sectio caesarea. Penelitian ini menggunakan metode asuhan keperawatan, mencakup pengkajian, perumusan diagnosa keperawatan, intervensi, implementasi serta evaluasi yang dilakukan selama 3 hari di Ruang Teratai 2 BLUD RSU Kota Banjar. Penegakan diagnosa keperawatan keperawatan mengacu pada Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia (SDKI), Standar Intervensi Keperawatan Indonesia (SIKI), Standar Luaran Keperawatan Indonesia (SLKI) dan evaluasi keperawatan didokumentasikan dengan metode SOAPIER. Diagnosa Keperwatan nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera fisik dengan nomor diagnosa D.0077, diberikan intervensi inhalasi aromaterapi lavender selama 3 hari dengan durasi 30 menit dalam sehari. Setelah dilakukan intervensi, masalah keperawatan nyeri akut teratasi ditandai dengan penurunan intensitas nyeri yang semula skala nyeri 8 menjadi skala nyeri 3 (0-10), meringis berkurang serta kualitas tidur membaik. Pemberian intervensi inhalasi aromaterapi lavender terbukti bermanfaat untuk menurunkan intensitas nyeri pada pasien post sectio caesarea, manfaat akan semakin maksimal apabila dilakukan secara berkala dan bertahap.