INTERVENSI PEMBERIAN TOPIKAL MADU MENGGUNAKAN BALUTAN LEMBAB PADA PASIEN POST OPERASI AMPUTASI ULKUS DIABETES MELLITUS

Diabetes Mellitus merupakan penyakit kronis atau penyakit metabolik yang
terjdi ketika pankreas tidak menghasilkan insulin dengan tubuh ditandai dengan
hiperglikemia akibat kerusakan pada sekresi insulin. Salah satu penatalaksaan
medis Ulkus Diabetes Mellitus yaitu perawatan luka, komplikasi dari Ulkus
Diabetes Mellitus yaitu mengalami infeksi pada luka yang disebabkan kurangnya
perawatan pada kaki sehingga muncul masalah keperwatan risiko tinggi infeksi.
Salah satu intervensi yang dilakukan yaitu perawatan luka. Penulis memodifikasi
intervensi perawatan luka dengan ditambahkannya olesan madu dan balutan
lembab, selain itu madu dinilai dapat mempercepat proses penyembuhan luka
dengan hasil mempercepat pertumbuhan granulasi pada luka Ulkus Diabetes
Mellitus.
Studi ini dilakukan mempersentasikan intervensi perawatalan luka
menggunakan olesan madu dan balutan lembab untuk meningkatkan proses
penyembuhan luka pada pasien Ulkus Diabetes Mellitus dengan risiko tinggi
infeksi.
Penelitian ini menggunakan metode asuhan keperawatan, mencakup
pengkajian, merumuskan diagnosa keperawatan, intervensi, implementasi dan
evaluasi yang dilakukan selama 4 kali pertemuan dengan jarak waktu 2 hari di
rumah pasien yang letaknya di Dusun Kaum Desa Panumbangan, Kecamatan
Panumbangan, Kabupaten Ciamis.Penegakan diaganosa keperawatan mengacu
pada Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia (SDKI). Standar Intervensi
Keperawatan Indonesia (SIKI), Standar Luaran Keperawatan Indonesia (SLKI),
dan evaluasi keperawatan didokumentasikan dengan metode SOAPIER.
Diagnosa Keperawatan Risiko Tinggi Infeksi berhubungan dengan
tindakan operasi amputasi dengan nomor D.0142 diberikan intervensi perawatan
luka menggunakan madu dan balutan lembab selama 4 kali pertemuan dengan
durasi waktu 30 menit dalam 1 kali pertemuan, setelah dilakukan tindakan
perawatan luka kepada pasien luka mengalami peningkatan derajat luka
berdasarkan Bates-Jensen Wound Status Continum dengan skor sebelumnya 35
menjadi 28.
Pemberian intervensi perawatan luka dengan olesan madu dan balutan
lembab terbukti dapat mempercepat proses penyembuhan luka pada pasien yang
mengalami Ulkus Diabtes Melitus.