ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK GANGGUAN SISTEM PERNAPASAN: TUBERCULOSIS PARU DENGAN PENERAPAN POSTURAL DRAINASE DI RSUD dr. SOEKARDJO TASIKMALAYA

Tuberculosis Paru adalah infeksi bakteri yang disebakan oleh basil Myobacterium Tuberculosis. merupakan bakteri aerob berbentuk basil batang, akan tetapi bakteri ini tetap bertahan hidup terhadap asam, manifestasi yang muncul biasanya pasien mengeluh batuk berdahak. Teknik non farmakologi yang dapat digunakan untuk mengeluarkan dahak adalah dengan melakukan postural drainase, tehnik ini masih jarang dilakukan dilapangan. Perawat lebih cenderung kolaborasi memberikan nebulizer dan antibiotik. Studi kasus ini dilakukan untuk mempresentasikan implementasi evidence based nursing pemberian postural drainase sebagai upaya mengeluarkan dahak terhadap pasien tuberculosis. Pemeriksaan fisik dilakukan dengan metode persistem. Standar diagnosis keperawatan Indonesia (SDKI), Standar Luaran keperawatan Indonesia (SLKI), Standar Intervensi keperawatan Indonesia (SIKI). Diagnosis keperawatan bersihan jalan nafas tidak efektif dengan nomor diagnosis 0001 diberikan intervensi berupa postural drainase. Setelah diberikan intervensi keperawatan selama 3 hari, bersihan jalan nafas tidak efektif teratasi dengan kepatenan jalan napas yang ditandai dengan frekuensi napas normal, irama napas teratur, tidak ada suara napas tambahan, pasien mampu mengeluarkan sputum. postural drainase dinilai efektif dalam mengatasi masalah bersihan jalan nafas.