INTERVENSI KEPERAWATAN TERAPI INHALASI UAP MINYAK KAYU PUTIH TERHADAP BERSIHAN JALAN NAFAS PASIEN ASMA DI IGD RSUD KOTA BANJAR

Objektif: dari penelitian ini mengidentifikasi bersihan jalan nafas pasien asma terhadap terapi inhalasi uap pre dan post test di berikan terapi uap tersebut. Metode : Metode penulisan KIAN ini menggunakan deskriptif. Pengambilan data dengan wawancara, observasi, pemeriksaan fisik. Hasil : penelitian yang di dapat sebelum pemberian tindakan terapi ini frekuensi napas klien yaitu 35 x/menit, setelah diberikan tindakan terapi satu kali serangan dilakukan pemberian 5 tetes minyak kayu putih kedalam air panas dan pemberian diberikan selama 20 menit menunjukan efektif terhadap peningkatan bersihan jalan napas dengan frekuensi napas 30 x/menit. Kesimpulan : Bawa setelah dilakukan tindakan terapi pada penderita asma menunjukan ada pengaruhnya terhadap peningkatan bersihan jalan napas. Saran : Dari peneliti untuk penderita asma klien mandiri dalam melakukan terapi inhalasi uap minyak kayu putih ini saat munculnya sesak dengan diperhatikan kebiasaan yang dapat merugikan dan menjadi faktor pemicu terjadinya sesak, bagi rumah sakit juga bisa di kembangkan tindakan terapi tersebut.