ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn. L DENGAN ASMA MELALUI TERAPI BLOWING BALLON UNTUK MENGURANGI SESAK NAFAS DI KERTASARI CIAMIS

Asma adalah penyakit yang ditandai dengan deskuamasi epitel bronkus atau bronkhiolus yang disebabkan oleh peradangan eosinofilik dengan hipersensitivitas, dimana saluran napas menyempit secara reversibel berupa lendir, spasme dan edema mukosa. Berdasarkan Global Asthma Report 2018, 40 juta kematian, atau 70% dari semua kematian diseluruh dunia, disebabkan oleh penyakit tidak menular (PTM), dan 80% kematian terjadi di negara berkembang. Penyakit pernapasan kronis diperkirakan mempengaruhi hingga 339 juta orang di seluruh dunia. Asma adalah penyebab kecacata paling umum ke-16 dunia dan penyebab ke-28 dari beban utama beban penyakit yang diukur dengan tahun hidup yang disesuaikan dengan kecatatan Diability Adjusted Life Years (DIYS). Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), hingga 300 juta orang di seluruh dunia menderita asma dan 225.000 meninggal karena asmma pada tahun 2005. Sementara itu, di Indonesia diperkirakann 10% penduduk menderita berbagai bentuk asma, yang jumlahnya diperkirakan mencapai 400.000 juta pada tahun 2025. Hasil Riskesdas adalah 4,5% yang merupakan prevalensi tertinggi pada kelompok usia di atas 75 tahun. Prevalensi asma adalah 5,1%. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan studi kasus, dan metode pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan pemeriksaan fisik. Kesimpulan dari penelitian ini adalah setelah diberikan asuhan keperawatan sebanyak 3 kali kunjungan, klien mengalami penurunan sesak nafas.