HUBUNGAN LAMA PEMASANGAN INFUS DENGAN KEJADIAN FLEBITIS DI RUANG RAWAT INAP LANTAI 3 RS AL ARIF CIAMIS

Latar Belakang: Pemasangan infus merupakan prosedur invasif dan merupakan tindakan yang sering dilakukan di rumah sakit. Pemasangan infus digunakan untuk mengobati berbagai kondisi penderita di semua lingkungan perawatan di rumah sakit dan merupakan salah satu terapi utama. Terapi intravena yang diberikan secara terus menerus dan dalam jangka waktu > 3 hari akan meningkatkan kemungkinan terjadinya komplikasi dari pemasangan infus, salah satunya adalah flebitis. Tujuan: Untuk mengetahui lama pemasangan infus dengan kejadian flebitis di ruang rawat inap lantai 3 RS Al Arif Ciamis. Metode: Metode dalam penelitian ini adalah survey analitik dengan pendekatan studi kohort prospektif. Teknik pengambilan sampel adalah accidental sampling yaitu seluruh pasien yang terpasang infus di ruang rawat inap lantai 3 sebanyak 60 pasien. Instrument penelitian berupa lembar observasi. Analisis data menggunakan analisa univariat dan bivariat dengan uji statistik chi squere. Hasil Penelitian: Frekuensi lama pemasangan infus di Ruang Rawat Inap Lantai 3 RS Al Arif Ciamis sebagian besar ≤ 3 hari. Kejadian flebitis di Ruang Rawat Inap Lantai 3 RS Al Arif Ciamis sebanyak 15 orang. Kesimpulan: Terdapat hubungan antara lama pemasangan infus dengan kejadian flebitis di ruang rawat inap lantai 3 RS Al Arif Ciamis. Diharapkan perawat meningkatkan pengetahuan melalui pelatihan khususnya tentang pencegahan dan pengendalian infeksi (PPI) tentang flebitis.