HUBUNGAN MEKANISME KOPING DENGAN TINGKAT DEPRESI PADA LANSIA YANG MENGALAMI HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS CIGAYAM

Mekanisme koping adalah cara individu dalam menyelesaikan suatu masalah atau respon diri terhadap masalah yang dapat mengancam seseorang, dampak dari mekanisme koping yang kurang baik dapat menyebabkan depresi terutama pada lansia yang mengalami penyakit tertentu seperti lansia yang mengalami penyakit hipertensi. Hasil studi pendahuluan pada tanggal 05 Desember 2022 terhadap 10 orang lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Cigayam Kecamatan Banjaranyar Kabupaten Ciamis dengan metode wawancara didapatkan 3 orang lansia mengatakan sering merasa takut akan keadaan sakitnya, sering minum obat-obatan dan jamu-jamuan, 2 orang mengatakan sering merasa takut mati apabila tekanan darahnya sedang naik, 3 orang mengatakan bila tekanan darahnya sedang naik selalu merasa waswas, depresi, sulit untuk tidur, dan mereka sering menangis sendiri, tidak bisa berfikir apa-apa, sebagian lansia di Cigayam masih suka berobat dengan menggunakan herbal. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan mekanisme koping dengan tingkat depresi pada lansia yang mengalami hipertensi di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Cigayam. Metode penelitian yang digunakan yaitu analitik kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel sebanyak 64 dengan teknik sampel proporsional random sampling. Hasil penelitian menunjukan mekanisme koping lansia yang mengalami hipertensi sebagian besar memiliki mekanisme koping maladaptif sebanyak 39 orang (60,9%), tingkat depresi lansia yang mengalami hipertensi sebagian besar lansia mengalami depresi sedang sebanyak 32 orang (50%), dan terdapat hubungan mekanisme koping dengan tingkat depresi pada lansia yang mengalami hipertensi di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Cigayam karena nilai α > ρ value (0,05 > 0,000). Hubungan ini ditunjukan dengan nilai korelasi sebesar 0.732 yang termasuk kedalam kategori kuat (0,60-0,80). Kesimpulan penelitian ini adalah ada hubungan mekanisme koping dengan tingkat depresi pada lansia yang mengalami hipertensi. Saran diharapkan lansia dapat mengetahui informasi terhadap dampak mekanisme koping yang dapat menyebabkan depresi pada lansia apabila mekanisme koping yang dilakukan kurang baik sehingga lansia harus lebih membangun dirinya agar lansia dapat lebih mudah untuk mengatasi masalah atau depresior yang dihadapinya.