ANALISIS FAKTOR SOSIODEMOGRAFI TERHADAP TINGKAT DEPRESI PADA PASIEN STROKE DENGAN MENGGUNAKAN METODE STRUCTURAL EQUATING MODELLING (SEM)

Stroke merupakan suatu gejala gangguan defisit neurologis yang disebabkan oleh perdarahan (Hemoragik) ataupun sumbatan (Iskemik) yang bisa mengakibatkan kematian. Depresi adalah gangguan neuropsikiatri yang sering terjadi pada pasien stroke. faktor sosiodemografi dapat berpengaruh juga terhadap depresi. Tujuan : Menganalisis faktor sosiodemografi yang berpengaruh terhadap tingkat depresi pada pasien stroke. Metode: Penelitian ini menggunakan metode Kohort Prospektif yang dilakukan kurang lebih selama 3 bulan. populasi dan sample pada penelitian ini berjumlah 40 responden pasien stroke di Ruangan Mawar RSUD Ciamis. Pengambilan sampel menggunakan teknik Purposive Sampling. Pengumpulan data dilakukan menggunakan lembar kuisioner penilaian tingkat depresi menggunakan penilaian HDRS dengan menggunakan metode SEM Structural Equating Modelling . Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret-Mei 2023. Hasil: Dari 40 responden di dapatkan tingkat depresi 12 orang mengalami depresi dengan tingkat depresi ringan sebanyak 8 orang, depresi sedang 3 orang dan depresi berat 1 orang. Faktor sosiodemografi yang paling dominan adalah usia dan tingkat pendidikan dengan mendapatkan nilai R -square pendidikan 0.198 dan usia 0,032. Kesimpulan : faktor sosiodemografi yang berpengaruh terhadap tinngkat depresi pasien stroke adalah faktor usia dan tingkat pendidikan. Rekomendasi Penelitian : Diharapkan bagi penelitian selanjutnya sebagai tambahan informasi mengenai pengaruh faktor sosiodemogarfi terhadap tingkat depresi pasien stroke.