PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN REMAJA MENGENAI PENYAKIT MENULAR SEKSUAL DI SMA NEGERI 1 CIAMIS

Penyakit menular seksual adalah penyakit infeksi berupa bakteri, virus, dan parasit yang ditularkan oleh orang yang terinfeksi melalui kontak seksual, kepada yang belum terinfeksi. Pengetahuan remaja dapat didefinisikan sebagai kombinasi dari serangkaian pengalaman, nilai-nilai, informasi kontekstual atau wawasan yang dapat memberikan kerangka untuk informasi. Media audio visual adalah sarana berkomunikasi dengar pandang yang meliputi gambar dan suara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan media audio visual terhadap peningkatan pengetahuan remaja mengenai penyakit menular seksual di SMA Negeri 1 Ciamis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Penelitian kuantitatif dengan metode pre experimental design one group pre-Test post-Test. Metode pengambilan sample menggunakan Stratified Random Sampling dengan jumlah sampel sebanyak 81 responden. Instrument penelitian menggunakan kuesioner, dan data diolah dengan Uji Wilcoxon. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 16 Juni 2023. Hasil penelitian menunjukkan Tingkat pengetahuan remaja mengenai penyakit menular seksual sebelum di berikan pendidikan kesehatan media audio visual sebagian besar termasuk kategori baik dan cukup dengan frekuensi 40 orang (49,4%). Tingkat pengetahuan remaja mengenai penyakit menular seksual sesudah di berikan pendidikan kesehatan media audio visual sebagian besar termasuk kategori baik dengan frekuensi 52 orang (64,2%). Hasil analisis data menunjukkan Nilai p- value 0,001 > 0,005 yang berarti bahwa Ho ditolak Ha diterima. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat pengaruh yang signifikan tingkat Pengetahuan remaja mengenai penyakit menular seksual Di SMA Negeri 1 Ciamis antara sebelum dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan melalui media audio visual.