HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN SIKAP REMAJA TENTANG SEX EDUCATION DI KELAS VII DAN VIII MTs NU CIAMIS

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Ciamis pada tahun 2023 kasus HIV di Ciamis sebanyak 90 orang, remaja (10-22 tahun) berdasarkan faktor resiko terbesar HIV disebabkan karena penyimpangan seksual salah satu contohnya LSL (laki-laki seks laki-laki). Remaja merupakan masa transisi antara anak-anak menuju dewasa. Sex education merupakan upaya untuk mengurangi efeks negatif yang tidak diinginkan seperti pelecehan seksual, kehamilan di luar pernikahan, aborsi, dan penyakit menular seksual (PMS). Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dengan sikap remaja di kelas VII dan VIII MTS Nu Ciamis. Metode Penelitian : Menggunakan kuantitatif dengan pendekatan cross sectional, dengan jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 33 responden. Metode pengambilan sampel menggunakan teknik Total Sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitas dengan nilai koefisien Cronbach Alpha sebesar 0,632. Data dianalisis menggunakan chi-square. Hasil Penelitian : Didapatkan hasil Uji Chi-square menunjukan p-value 0,283>0,05,dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan antara pengetahuan dengan sikap remaja terkait sex education.