GAMBARAN TINGKAT PENGETAHAN IBU RUMAH TANGGA TENTANG PENANGANAN PERTAMA LUKA BAKAR DI DESA HANUM KECAMATAN DAYEUHLUHUR

Luka bakar adalah salah satu kondisi traumatis yang paling umum dan berbahaya. Cedera luka bakar menjadi salah satu permasalahan kesehatan yang signifikan secara global karena dapat menyebabkan gangguan permanen pada penampilan dan fungsi, yang selanjutnya dapat berdampak pada ketergantungan pasien, kehilangan pekerjaan, dan ketidakpastian mengenai masa depan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan ibu rumah tangga tentang penanganan pertama luka bakar di Desa Hanum Kecamatan Dayeuhluhur Metode Penelitian ini menggunakan desain deskriptif kuantitatif yaitu suatu metode penelitian dengan tujuan utama menggambarkan masalah atau mendeskripsikan suatu keadaan secara objektif Sampel dalam penelitian ini berjumlah 62 responden yaitu ibu rumah tangga vang berada di RW 01 Desa Hanum, Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini vaitu Simple Random Sampling. Analisis data vang digunakan dalam penelitian ini adalah analisa univariat, Hasil penelitian menunjukan pengetahuan ibu rumah tangga tentang penanganan pertama luka bakar di desa hanum kecamatan dayeuhluhur berpengetahuan baik sebanyak 3 responden (5%), berpengetahuan cukup sebanyak 27 responden (43%), dan berpengetahuan kurang sebanyak 32 responden (52%). Dapat disimpulkan bahwa tingkat pengetahuan responden tentang penanganan pertama luka bakar di Desa Hanum mayoritas memiliki tingkat pengetahuan kurang yaitu sebanyak 32 responden (52%). Hal tersebut dipengaruhi oleh tingkat pendidikan responden yang rendah, dan kurangnya mendapat informasi terkait penanganan pertama luka bakar. Edukasi diharapkan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pengetahuan penanganan pertama luka bakar, dengan menghimbau masyarakat untuk menerima edukasi dan memahami informasi tentang pentingnya pertolongan pertama luka bakar untuk keselamatan dan kesehatan.