ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN CHRONIC KIDNEY DISEEASE (CKD) DENGAN MASALAH HIPERVOLEMIA DENGAN PENERAPAN THERAPY SLIMBER ICE

Gagal ginjal kronik Merupakan adanya gangguan fungsi renal yang tidak dapat dirubah ketidakmampuan tubuh dalam mempertahankan metabolisme ,keseimbangan cairan dan erektrolit, yang menyebabkan uremia yang ditandai dengan selama lebih dari 3 bulan atau tanpa kerusakan ginjal Glomerulus Filtrate Rate (GFR) kurang dari 60 mL/menit per 1,73 m2. Sering kali klien dengan GGK mengalamirasa haus,namun dalam menghilangkan dahaganya harus dibatasi cairan yang masuk dalam tubuhnya. Dengan tindakan yang dapat diberikan adaah pemberian slimber ice degan memberikan selama 5 menit hal ini dapat membuat klien menjadi segar dan adanya sensasi dingin sehingga rasa haus yang dirasakan berkurang. Tujuan dilakukan penelitian ini melaksanakan asuhan keperawatan secara komperhensf pada hipervolemia pada pasien cronic kidney disease (ckd) menggunakan therapy slimber ice. Metode dalam penelitian ini yaitu metode study kasus deskriptif, dengan mengelola satu klien menggunakan pendekatan proses keperawatan. Hasil penelitian setelah dilakukan terapi slimber ice pada klien ckd dengan hipervolemia, selama 3 hari menunjukan skala haus sebelum dilakukan Slimber Ice Therapy adalah 7 (haus berat), skala haus klien menurun menjadi 2 (haus ringan). Kesimpulan dari penelitian ini adalah penerapan slimber ice merupakan cara yang efektif mengurangi rasa haus pada klien yang menjalani hemodialisa.