ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn.Y DENGAN GANGGUAN MOBILITAS FISIK AKIBAT STROKE MENGGUNAKAN RANGE OF MOTION (ROM) DI RUANG MELATI 2B RSUD DR.SOEKADJO

Stroke atau Cerebrovascular Accident (CVA) adalah kondisi serius yang mengancam jiwa. Stroke terjadi ketika aliran darah ke otak terblokir atau pembuluh darah di otak pecah. Gangguan ini mengakibatkan otak kekurangan oksigen dan nutrisi, yang dapat menyebabkan kerusakan signifikan. Menurut WHO, stroke adalah penyebab ketiga kematian dan keenam penyebab kecacatan. Setiap tahun, 15 juta orang mengalami stroke, dengan 6,6 juta berakibat fatal. Kematian dini akibat stroke meningkat hingga 94% pada orang di bawah 70 tahun. Tujuan dilakukan penelitian ini untuk melaksanakan asuhan keperawatan secara komperhensf terhadap Tn.Y dengan gangguan mobilitas fisik akibat stroke menggunakan Range Of Motion (ROM). Metode dalam penelitian ini yaitu metode study kasus deskriptif, dengan mengelola satu klien menggunakan pendekatan proses keperawatan. Hasil penelitian setelah dilakukan Range Of Motion (ROM) selama 5 hari, Tn.Y masih belum bisa melakukan mobilisasi secara normal, akan tetapi terdapat peningkatan kekuatan otot pada ekstremitas atas dan bawah dari nilai 1 menjadi 3. Dapat disimpulkan bahwa penerapan penerapan Range Of Mation (ROM) sangat efektif untuk menaikan kekuatan otot pada pasien stroke dengan masalah gangguan mobilitas fisik.