PENGARUH PENGATURAN LINGKUNGAN PERSALINAN TERHADAP KECEMASAN IBU BERSALIN

Persalinan merupakan suatu pengalaman berharga bagi seorang perempuan. Banyak faktor yang memengaruhi pengalaman perempuan melahirkan. Lingkungan fisik merupakan salah satu faktor penting yang cenderung diabaikan sehingga dalam proses persalinan lingkungan memberikan efek yang besar terhadap terjadinya ketakutan dan kecemasan. Kecemasan yang terjadi pada kehamilan sampai persalinan dapat menyebabkan luaran persalinan yang tidak menguntungkan. Pengaturan lingkungan persalinan merupakan suatu inovasi yang tepat melalui pemanfaatan desain interior dengan stimulus visual sebagai faktor dominan agar ibu cenderung lebih santai. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh pengaturan lingkungan persalinan terhadap kecemasan ibu bersalin. Penelitian ini dilaksanakan di Bidan Praktik Mandiri (BPM) Kabupaten Bandung Barat dan Kota Cimahi pada bulan Juli sampai dengan September 2016. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian Quasi Eksperimen dengan desain Pre Post Test Control Group. Subjek penelitian sebanyak 60 ibu bersalin yang terbagi menjadi 30 sampel pada kelompok perlakuan dan 30 sampel pada kelompok kontrol. Pengukuran kecemasan menggunakan kuesioner Zung Self-Anxiety Rating Scale yang dilakukan sebanyak 2 kali yaitu pengukuran pra dilakukan pada ibu masuk ke Bidan Praktik Mandiri (BPM) dan pengukuran pasca dilakukan setelah 60 menit ibu berada di ruang persalinan. Data dianalisis dengan menggunakan non parametrik dan nilai risiko relatif (RR). Hasil penelititan menyatakan bahwa terdapat pengaruh pengaturan lingkungan persalinan terhadap kecemasan ibu bersalin dengan nilai p = 0,015; risiko relatif (RR) 2,5 dan Number Need to Treat (NNT) = 3,33. Simpulan : ibu bersalin dengan pengaturan lingkungan persalinan memiliki peluang untuk tidak mengalami kecemasan sebesar 2,5 kali dibandingkan dengan ibu bersalin tanpa pengaturan lingkungan persalinan.