PERBANDINGAN PENGARUH TEKNIK ENDORPHINE MASSAGE DENGAN KOMPRES HANGAT DALAM MENURUNKAN SKALA DISMENORE DI STIKES MUHAMMADIYAH CIAMIS TAHUN 2018

Dismenore atau nyeri haid merupakan gejala yang paling sering dikeluhkan oleh wanita usia reproduktif. Nyeri haid ini dapat diatasi secara farmakologi dan non farmakologi. Secara non farmakologi dapat dilakukan dengan cara endorphine massage dan kompres hangat. Teknik endorphine massage dan kompres hangat dilakukan pada seluruh mahasiswi di STIKes Muhammadiyah Ciamis yang mengalami nyeri haid primer, pada bulan Agustus- September 2018. Tujuan penelitian ini menganalisis perbandingan penurunan dismenore menggunakan teknik endorphine massage dibandingkan dengan kompres hangat Metode penelitian yang digunakan quasi eksperimen dengan pendekatan pretest-posttest control grup design dengan jumlah sampel 78. Pengambilan sampel responden dilakukan dengan menggunakan purposive sampling. Variabel nyeri haid diukur dengan menggunakan Numerical Rating Scale. Analisis yang digunakan yaitu menggunakan uji Mann Whitney. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan antara teknik endophine massage dengan teknik kompres hangat pada hari ke 1, ke 2 dan ke 3 menstruasi setelah diberikan treatment selama 15 menit dengan nilai p-value 0.000 < α= 0,05. Teknik endorphine massage lebih cepat menurunkan skala dismenore dibandingkan dengan teknik kompres hangat. Teknik ini aman, mudah, tidak perlu biaya tidak memiliki efek samping dan dapat dilakukan dengan orang terdekat ataupun sendiri.