POLA ASUH KELUARGA PADA PERNIKAHAN USIA MUDA

Salah satu masalah kependudukan saat ini adalah peningkatan angka pernikahan di usia muda yang dilatar belakangi oleh alasan ataupun keaadaan yang berbeda-beda, tidak diikuti persiapan mental yang memadai, dan kesadaran bertanggung jawab untuk menjalankan kehidupan berumah tangga sebagai suami istri. Perilaku seseorang mencerminkan pola asuh orang tuanya dalam mengasuh anak, sehingga ada hubungan erat antara orang tua dengan perilaku anak. Tujuan literature riview ini adalah untuk meriview literature terkait pola asuh keluarga pada pernikahan usia muda. Metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah dengan penelusuran yang bersumber dari electronic data base mencakup Google Scholar, DOAJ dan Portal Garuda. Peneliti hanya menjaring artikel yang dipublikasikan dalam kurun waktu antara tahun 2015-2020 dengan menggunakan 15 jurnal yang terkait dengan pola asuh keluarga pada pernikahan usia muda. Hasil literature review di dapatkan bahwa 8 dari 15 artikel menggunakan pola asuh Otoriter, 4 permisif dan 3 demokratis. Kesimpulannya bahwa pola asuh keluarga pada pernikahan usia muda lebih dominanan menggunakan pola asuh otoriter yaitu 8 dari 15 jurnal yang di telaah, Karena hasil analisis data menunjukan bahwa pola asuh otoriter lebih mendorong putra atau putrinya untuk menikah di usia muda dengan alasan budaya ataupun tidak, yang sifatnya memaksakan kehendak.