GAMBARAN HASIL PEMERIKSAAN CRP PADA PENDERITA GAGAL GINJAL KRONIK

Gagal Ginjal Kronik (GGK) adalah kemunduran dari kemampuan ginjal dalam membersihkan darah dari bahan-bahan racun yang menyebabkan penimbunan limbah metabolik didalam darah. Faktor yang dianggap memiliki kontribusi dalam terbentuknya atheroma pada pasien gagal ginjal kronik adalah inflamasi dan kalsifikasi dinding pembuluh darah. Peradangan akut glomerulus terjadi akibat penumpukan kompleks antigen dan antibodi di kapiler glomerulus, selama proses hemodialisis kadar CRP dan komplemen akan meningkat akibat terpapar kontaminasi dengan dialisat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil pemeriksaan CRP pada penderita gagal ginjal kronik. Metode yang digunakan yaitu metode deskriptif, dengan jumlah sampel sebanyak 30 sampel. Hasil penelitian gambaran hasil pemeriksaan CRP gagal ginjal kronik di RSUD Ciamis, bahwa dapat disimpulkan dari 30 sampel yaitu 19 sampel (63%) yaitu positif dengan kadar 12 mg/L sebanyak 10 (52,6%) responden, 24 mg/L sebanyak 4 (21,2%) responden, 48 mg/L sebanyak 3 (15,7%) responden dan 96 mg/L sebanyak 2 (10,5%) responden dan 11 (37%) responden yaitu negatif. Semakin lama hemodialisa maka kadar CRP akan semakin meningkat.