GAMBARAN HASIL PEMERIKSAAN WIDAL MENGGUNAKAN PLASMA EDTA SEGAR DAN PLASMA EDTA TUNDA SELAMA 1 JAM PADA SUHU RUANG

Demam tifoid atau Typhoid Fever ialah suatu sindrom sistemik terutama disebabkan oleh Salmonella typhi dan paratyphi. Demam tifoid merupakan jenis terbanyak dari salmonelosis. Demam tifoid juga merupakan penyakit menular yang masih menjadi masalah kesehatan masyarakat dengan jumlah kasus sebanyak 22 juta per tahun pada tahun 2020 di dunia dan menyebabkan 216.000– 600.000 kematian. Uji widal adalah suatu pemeriksaan laboratorium untuk mendeteksi ada atau tidaknya antibodi terhadap antigen Samonella typhi dan paratyphi. Pemeriksaan widal pada umumnya menggunakan serum, karena tidak tercampur dengan zat lain yang dapat menjadi pengaruh. Namun pada beberapa klinik dan rumah sakit biasa menggunakan sampel plasma, karena biasanya pemeriksaan widal dilakukan bersamaan dengan pemeriksaan hematologi rutin, untuk melihat apakah hasil titer terencerkan dengan adanya penambahan antikoagulan. Penyimpaan sampel juga dapat mempengaruhi kondisi spesimen. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hasil pemeriksaan widal menggunakan plasma EDTA segar dan plasma EDTA tunda selama 1 jam pada suhu ruang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif, dengan jumlah sampel sebanyak 30 sampel. Hasil dari penelitian ini didapatkan hasil pemeriksaan widal menggunakan plasma EDTA segar dan plasma EDTA tunda selama 1 jam pada suhu ruang yaitu hasil titer tidak mengalami perubahan baik yang langung diperiksa atau di tunda selama 1 jam.