PENENTUAN PEMERIKSAAN GOLONGAN DARAH SISTEM ABO METODE SLIDE DENGAN REAGEN ANTISERA DAN REAGEN PLASMA GOLONGAN DARAH A, B, O

Masyarkat Indonesia banyak yang belum mengetahui golongan darah mereka sendiri, diantaranya karena faktor ekonomi dan kurangnya kepedulian penduduk terhadap pengetahuan kesehatan dan keterbatasan reagen antisera di instansi kesehatan yakni di daerah terpencil atau daerah yang fasilitasnya kurang. Menurut data kependudukan di Jawa Barat tahun 2018 laki-laki yang telah mengetahui jenis golongan darahnya sebanyak 2.828.443 jiwa dan perempuan yang telah mengetahui jenis golongan darah sebanyak 2.706.938 jiwa, sedangkan laki-laki yang belum mengetahui jenis golongan darahnya sebanyak 20.087.543 jiwa dan perempuan yang belum mengetahui jenis golongan darahnya sebanyak 19.538.401 jiwa dari jumlah penduduk sebanyak 45.161.325 jiwa. Sehingga membutuhkan sebuah bahan alternatif agar pemeriksaan tetap berjalan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran perbedaan hasil pemeriksaan golongan darah sistem ABO metode slide dengan reagen antisera dan reagen plasma golongan darah A, B, O. Bahan yang digunakan adalah reagen anti A, anti B, anti AB serta golongan darah A, B, AB, dan O. Pemeriksaan golongan darah ini menggunakan metode slide salah satu metode yang sederhana, cepat, dan mudah untuk pemeriksaan golongan darah. Pembacaan hasil menggunakan tingkat kepositifan menggunakan skoring ( likert scale ). Pengambilan sampel menggunakan teknik penarikan sampel secara acak ( random sampling ). Hasil penelitian aglutinasi yang terjadi antara reagen antisera dan plasma berbeda, karena di dalam reagen antisera memiliki antibodi yang banyak sedangkan plasma tidak hanya berisi antibodi tetapi ada komponen lain yang akan mengganggu terjadinya reaksi aglutinasi. Pemeriksaan golongan darah dengan menggunakan plasma dapat dijadikan alternatif karena tingkat kepositifan aglutinasi tidak signifikan.