AYUNASTITI, DINDA (2021) EKSTRAK KULIT BUAH NAGA MERAH (Hylocereus lemairei) SEBAGAI PEWARNA ALTERNATIF UNTUK PEWARNAAN TELUR CACING. Diploma thesis, SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH CIAMIS.
1.COVER.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.
Download (30kB)
Intisati dan Abstrak Dinda.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.
Download (11kB)
13. BAB I.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.
Download (216kB)
14. BAB II.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution.
Download (175kB)
15. BAB III.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution.
Download (95kB)
16. BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution.
Download (170kB)
17. BAB V.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution.
Download (5kB)
18. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.
Download (86kB)
Abstract
Kasus kecacingan masih menjadi masalah utama di indonesia, infeksi cacing ini sering terjadi tanpa gejala sehingga penyakit ini kurang mendapatkan perhatian. Infeksi dapat didiagnosa dengan beberapa cara salah satunya dengan pemeriksaan langsung menggunakan pewarna eosin 2%. Namun, pewarna eosin 2% termasuk ke dalam pewarna sintetis yang dapat berbahaya bagi kesehatan. Alternatif yang digunakan adalah dengan memanfaatkan bahan alami. Buah naga merah Hylocereus lemairei merupakan bahan alami yang mengandung zat antosianin di mana dalam suasana asam zat antosianin memberikan warna merah sehingga bisa digunakan sebagai pewarna alternatif pengganti eosin. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran mikroskopis sediaan preparat telur cacing menggunakan pewarna alternatif ekstrak kulit buah naga merah. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimental. Berdasarkan hasil peneltian didapatkan hasil yang menunjukkan bahwa pewarna ekstrak kulit buah naga merah dengan variasi konsentrasi 2%,5%,10% tidak mewarnai telur cacing. Sehingga pewarna esktrak kulit buah naga merah masih kurang optimal untuk digunakan sebagai pewarna alternatif pewaraan telur cacing.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | KTI |
Uncontrolled Keywords: | infeksi kecacingan, pewarna eosin, pewarna buah naga |
Subjects: | R Medicine > RX Homeopathy |
Divisions: | Program Studi > D-III Analis Kesehatan |
Depositing User: | UPT Perpustakaan STIKes Muhammadiyah Ciamis |
Date Deposited: | 21 Oct 2022 04:20 |
Last Modified: | 21 Oct 2022 04:20 |
URI: | http://repository.stikesmucis.ac.id/id/eprint/107 |