TERAPI LATIHAN KETERAMPILAN SOSIAL PADA KLIEN HARGA DIRI RENDAH DENGAN PENDEKATAN MODEL HUBUNGAN INTERPERSONAL

Harga diri rendah merupakan suatu emosi normal manusia, tapi secara klinis dapat bermakna patologik apabila mengganggu perilaku sehari-hari, yang disebabkan muncul bersama penyakit lain. Harga diri rendah berhubungan dengan interpersonal yang buruk yang beresiko mengalami depresi dan schizophrenia (Wijayati et al., 2020). Pasien dengan harga diri rendah harus segera ditangai salah satunya dengan cara terapi latihan keterampilan sosial dengan tujuan untuk melatih pasien melalui interaksi pasien, sehingga klien akan merasa nyaman ketika beriteraksi dengan orang lain. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Desain penelitian yang dilakukan adalah mengekplorasi secara mendalam dari system terkait bedasarkan pengumpulan data yang luas. Studi kasus melibatkan investigasi kasus yang didefinisikan sebagai suatu objek studi yang dibatasi atau terpisah untuk penelitian dalam hal waktu, batas batas fisik. Penulis melakukan pengumpulan data dengan cara observasi dan dokumentasi. Tujuan studi kasus ini mampu melaksanakan dan mendemontrasikan asuhan keperawatan secara komprehensif dengan meliputi aspek bio,psikososial,budaya dan spiritual dengan menggunakan proses keperawatan. Hasil studi kasus setelah diberikan terapi metode hubungan interpersonal harga diri pasien meningkat dan klien memiliki konsep diri yang positif. Kesimpulan dari asuhan keperawatan pada harga diri rendah, klien sudah bisa meningkatkan harga diri,dan meningkatkan konsep positif klien.klien sudah mampu melakukan metode hubungan interpersonal.klien sudah terlihat tidak menyendiri,lebih suka berinteraksi,klien merasa lebih tenang,kosentrasi lebih meningkat,klien mengerti dengan kemampuan positif yang dimiliki nya.