STUDI KASUS INTERVENSI PURSED LIP BREATHING UNTUK MENCEGAH KEKAMBUHAN ASTHMA

Latar Belakang: pola nafas tidak efektif merupakan salah satu masalah fsiologis yang dapat di temukan pada klien asthma. Upaya yang dapat dilakukan untukmengatasi masalah tersebut adalah intervensi pursed lip breathing Tujuan: Studi kasus ini dilakukan untuk menggambarkan intervensi pursed lip breathing dalam menurunkan sesak pada klien asthma Metode: Penelitian ini menggunakan desain studi kasus dengan pendekatan implementasi evidence based practice yang berfokus pada intervensi keperawatan. Peneltian dilakukan d BLUD RSU Kota Banjar tangal 27-31 Mei 2022. Partisipan dalam penelitian ini adalah klien NY. S umur 65 tahun, perempuan, mengeluh sesak. Proses pengkajian dan penetapan diagnosa difokuskan pada masalah utama. Data objektif dan subjektif menjadi rujukan evaluasi implementasi keperawatan atan secara berkala. Hasil: Menurut pengakuan klien biasanya asthma kambuh setiap 1-2 minggu sekali karena aktivitas berat dan melelahkan. Namun pada saat di konfirmasi pada tanggal 20 juni 2022 klien mengaku belum kambuh lagi. Kesimpulan: Intervensi pursed lip breathing patut diduga efektif dalam menurunkan sesak pada klien asthma yang dibuktikan dengan pengakuan klien secara subjektif walaupun belum didukung dengan frekuensi nafas normal sebagai salah satu indikator kesehatan fisik. Secara teoritis, Penelitian ini tidak bertentangan dengan penelitian sebelumnya sehingga dapat menjadi rujukan dalam penelitian yang akan datang. Secara klinis, intervensi pursed lip breathing dapat menjadi salah satu alternatif intervensi untuk menurunkan sesak pada klien dengan penyakit kronis seperti asthma di rumah sakit maupun pukesmas.