TERAPI KOMPLEMENTER RELAKSASI GENGGAM JARI UNTUK MENGURANGI NYERI PADA PASIEN POST OPERASI BENIGNA PROSTAT HIPERPLASIA

Latar belakang: Benigna Prostat Hiperplasia adalah suatu penyakit dimana terjadi pembesaran kelenjar prostat yang diakibatkan hiperplasia jinak dari sel-sel yang terjadi pada laki-laki berusia lanjut. Prosedur pembedahan seringkali mempunyai efek samping yang tidak bisa dihindari oleh setiap pasien yang menjalani operasi, diantaranya adalah nyeri. Upaya yang dapat dilakukan untuk masalah tersebut adalah intervensi relaksasi genggam jari. Tujuan: Studi kasus ini adalah untuk menggambarkan intervensi relaksasi genggam jari untuk mengurangi nyeri pada pasien post operasi Benigna Prostat Hiperplasia. Metode: Penelitian ini menggunakan desain studi kasus dengan pendekatan implementasi evidence based practice yang berfokus pada intervensi keperawatan. Penelitian dilakukan di BLUD RSU Kota Banjar pada tanggal 27-31 Mei 2022. Partisipan dalam penelitian ini adalah pasien Tn. S umur 62 tahun, laki- laki, mengeluh nyeri pada genetalia saat BAK. Proses pengkajian dan penetapan diagnosa difokuskan pada masalah utama. Data objektif dan subjektif menjadi rujukan evaluasi implementasi keperawatan secara berkala. Instrumen yang digunakan adalah numeric rating scale. Hasil: Pasien memberikan pengakuan nyeri menurun setelah dilakukan intervensi relaksasi genggam jari. Kesimpulan: Intervensi relaksasi genggam jari patut diduga efektif dalam menurunkan nyeri pada pasien post operasi benigna prostat hiperplasia yang dibuktikan dengan pengakuan secara subjektif. Secara teoritis, penelitian ini tidak bertentangan dengan penelitian sebelumnya sehingga dapat menjadi rujukan dalam penelitian yang akan datang. Secara klinis, intervensi relaksasi genggam jari dapat menjadi salah satu alternatif intervensi untuk menurunkan nyeri pada pasien dengan penyakit kronis seperti post operasi benigna prostat hiperplasia di rumah sakit.