HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP MASYARAKAT TERHADAP PENERAPAN PROTOKOL KESEHATAN DALAM UPAYA PENCEGAHAN COVID-19 DI DESA SAKAWAYANA

Latar belakang : COVID-19 merupakan penyakit menular jenis baru yang menyerang saluran pernafasan. Penyebarannya yang sangat cepat membuat seluruh negara yang ada di dunia sudah terjangkit penyakit ini. Di dunia diperkirakan terdapat 69 juta kasus positif. Di Indonesia pada 2020 terdapat 605.243 kasus terkonfirmasi. Jawa barat menempati posisi ke-4 dengan jumlah kasus terbanyak yang ada di Indonesia yaitu sebanyak 64.072 kasus terkonfirmasi. Sementara di daerah Kabupaten Garut sudah ada 2.6.41 kasus terkonfirmasi dari kecamatan yang berbeda salah satunya Kecamatan Malangbong. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap masyarakat terhadap penerapan protokol kesehatan dalam upaya pencegahan COVID-19 di desa sakawayana. Metode : Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini yaitu masyarakat Desa Sakawayana sebanyak 5.329 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan sampling purposive. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 98 orang. Hasil penelitian : Hasil penelitian ini menunjukan bahwa masyarakat memiliki pengetahuan dengan kategori baik sebanyak 78 orang (79,6%), sikap positif sebanyak 55 orang (56,1%), penerapan protokol kesehatan dengan kategori baik sebanyak 78 orang (79,6%). Terdapat hubungan pengetahuan dan sikap masyarakat terhadap penerapan protokol kesehatan dalam upaya pencegahan COVID-19 di Desa Sakawayana dengan nilai p value < α (0,000 < 0,05). Kesimpulan : Terdapat hubungan pengetahuan dan sikap masyarakat terhadap penerapan protokol kesehatan dalam upaya pencegahan COVID-19 di Desa Sakawayana