IMPLEMENTASI RELAKSASI NAPAS DALAM UNTUK MEMINIMALISIR NYERI AKUT PADA PASIEN GASTRITIS

Latar Belakang: Gastritis adalah peradangan (pembengkakan) pada lapisan lambung akibat iritasi dan infeksi. Menurut World Health Organization (WHO), kejadian gastritis di dunia sekitar 1,8-2,1 juta penduduk per tahun. Prevalensi gastritis di Indonesia menurut World Health Organization (WHO) adalah 40,8%. Angka kejadian gastritis di beberapa wilayah Indonesia cukup tinggi dengan 274.396 kasus. Masalah yang muncul yaitu nyeri akut dimana penanganannya yaitu teknik relaksasi napas dalam untuk mengurangi rasa nyeri. Tujuan : Untuk melakukan asuhan keperawatan dengan fokus masalah keperawatan nyeri akut dengan intervensi teknik relaksasi napas dalam. Metode: Penelitian ini menggunakan desain studi kasus deskriptif dengan pendekatan asuhan keperawatan. Dengan partisipan berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi. Pengumpulan data dengan cara wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, dan dokumentasi. Hasil Riset: Hasil studi kasus yang dilakukan menunjukan adanya perubahan setelah dilakukan teknik relaksasi napas dalam dibuktikan dengan hasil akhir yaitu evaluasi yang dilakukan, pasien tidak merasa nyeri ulu hati, skala nyeri 0 (0-10) dan pasien tidak tampak meringis. Pembahasan dan Kesimpulan: Kesimpulan dari asuhan keperawatan yang mengalami gastritis dengan data pengkajian muncul nyeri ulu hati. Masalah keperawatan nyeri akut berhubungan dengan erosi mukosa lambung. Untuk intervensinya yaitu teknik relaksasi napas dalam. Dalam tindakannya dapat berjalan lancar sampai dengan evaluasi yang diberikan.